Thursday, March 20, 2014

TUGAS AKUNTANSI INTERNASIONAL #1



NAMA : Saskia Fellisca
NPM    : 2A213235
KELAS : 4EB16


1. Akuntansi dapat dianggap memiliki tiga komponen pengukuran, pengungkapan, dan auditing. Apakah keuntungan dan kerugian dari klasifikasi ini? Dapatkah anda menyarankan klasifikasi alternative yang mungkin berguna?
JAWAB :

Komponen
Keuntungan
Kerugian
  1. Pengukuran
Dari pengukuran maka akan didapatkan informasi yang sifatnya kualitatif (dapat diukur/dinilai)
Karena hanya meyajikan pengukuran maka informasi yang diberikan tidak menyeluruh, hanya mencakup profitabilitas dan kekuatan posisi keuangan suatu perusahaan tidak mencakup manajerial untuk pengambilan keputusan
  1. Pengungkapan
Informasi yang diberikan berupa tepat sasaran kepada para pengguna yang diharapkan
Pengungkapan hanya berpusat pada isu-isu, tidak dilengkapi dengan data konkrit, sehingga belum sesuai dengan fakta yang ada
  1. Auditing
Dapat memeriksa laporan keuangan sekaligus evaluasi jika terjadi kecurangan-kecurangan atau ketidakwajaran suatu laporan keuangan dalam suatu perusahaan.

Kurang begitu efektif karena penilaian dari Auditor Internal cenderung menutupi kecurangan, dan Audit External membutuhkan uang yang besar untuk jasa auditnya



  •  Saran klasifikasi alternatif yang berguna

Menurut saya Klasifikasi Auditing yang paling berguna, selain evaluasi dilakukan oleh pihak internal, juga dilakukan oleh Audit external. Sehingga laporan yang dibuat independen dan tidak memihak peusahaan tersebut.

2. Mengapa masalah – masalah akuntansi internasional semakin penting dan rumit dalam tahun tahun belakangan ini ?
  JAWAB :
Karena jaman globalisasi kita dituntut untuk lebih peduli terhadap suatu kegiatan atau praktik akuntansi internasional, maka tidak asing jika pada saat ini sering kita jumpai beberapa prinsip/budaya Akuntansi internasional yang kita adaptasi untuk kegiatan akuntansi suatu perusahaan. 
Tahun-tahun belakangan ini akuntansi internasional semakin rumit karena terdapat perbedaan-perbedaan dalam budaya, praktik bisnis, struktur politik dan perundang-undangan, sistem hukum, nilai mata uang, tingkat inflasi lokal, resiko bisnis dan hukum pajak yang berlaku di setiap Negara.

3. Apakah tujuan melakukan klasifikasi sistem akuntansi?
JAWAB :

Klasifikasi sistem akuntansi yaitu pengelompokkan sistem akuntansi keuangan menurut karekteristik khususnya klasifikasi yang mengungkapkan standar dasar dimana anggota-anggota kelompok memiliki kesamaan dan yang membedakan kelompok-kelompok yang beraneka ragam satu sama lain. Maka dengan mengenali kesamaan dan perbedaan tersebut, tujuannya dapat dijadikan pembanding untuk pemahaman sistem akuntansi akan lebih baik. 

4. Apakah perbedaan nasional dalam praktek akuntansi dapat dijelaskan lebih baik oleh faktor  budaya atau oleh faktor ekonomi dan hukum? Mengapa? 
JAWAB :

Budaya berarti nilai-nilai dan perilaku yang dibagi oleh suatu masyarakat. Variabel budaya mendasari pengaturan kelembagaan di suatu negara (seperti sistem hukum). Hofstede mendasari empat dimensi budaya nasional (nilai sosial) yaitu: Individualisme, Jarak kekuasaan, Penghindaran ketidakpastian, dan  Maskulinitas. 
Berdasarkan hasil analisis Hofstede, Gray mengusulkan suatu kerangka kerja yang menghubungkan budaya dan akuntansi, Ia mengusulkan empat dimensi nilai akuntansi yang mempengaruhi praktik pelaporan keuangan suatu negara, yaitu :

1. Profesionalisme versus ketetapan wajib pengendalian : preferensi terhadap pertimbangan profesional individu dan regulasi sendiri kalangan profesional dibandingkan terhadap kepatuhan dengan ketentuan hukum yang telah ditentukan.
2. Keseragaman versus fleksibilitas : preferensi terhadap keseragaman dan konsistensi dibandingkan fleksibilitas dalam bereaksi terhadap suatu keadaan tertentu.
3. Konservatisme versus optimisme : suatu preferensi dalam memilih pendekatan yang lebih bijak untuk mengukur dan mengatasi segala ketidakpastian di masa depan, daripada memilih pendekatan yang sekadar optimis namun beresiko.
4. Kerahasiaan versus transparansi : preferensi atas kerahasiaan dan pembatasan informasi usaha menurut dasar kebutuhan untuk tahu dibandingkan dengan kesediaan untuk mengungkapkan informasi kepada publik.

5. Dikebanyakan negara, standar akuntansi keuangan yang diterbitkan berbeda dengan yang digunakan dalam praktek. Apa penyebab timbulnya perbedaan tersebut dan siapa yang harus memperhatikan perbedaan tersebut ?
JAWAB : 
Adanya sector swasta dan public yang menyebabkan timbulnya perbedaan praktik Akuntansi. Penetapan standar akuntansi dan beberapa transaksi yang berbeda juga menjadi alasan. Yang harus memperhatikan perbedaan ini adalah Asosiasi Akuntansi Internasional agar praktek yang dilakukan oleh Negara-negara di dunia menjadi satu kesatuan di dunia global.


No comments:

Post a Comment