Nama : Saskia Fellisca
NPM : 2A213235
Kelas : 4EB16
1. Apa cakupan dari istilah
informasi yang melihat masa depan?
Jawab :
Informasi yang melihat masa depan mencakup :
·
Ramalan pendapatan, laba rugi, laba rugi
per tahun ( EPS ), pengeluaran modal, dan juga pos keuangan lainnya.
·
Informasi
prospektif mengenai kinerja atau posisi ekonomi masa depan yang tidak terlalu
pasti bila dibandingkan dengan proyeksi pos, periode fiskal, dan proyeksi
jumlah
·
Laporan rencana manajemen dan tujuan
operasi di masa depan.
Jawab
: Pengukuran
akuntansi yaitu proses mengukur, menghitung aktivitas ekonomi dari suatu
transaksi. Di dalam pengukuran akuntansi hanya sebatas informasi murni yang
belum pernah diolah menjadi informasi yang siap digunakan. Artinya tidak semua
pengguna bisa memahami secara baik dari laporan akuntansi teresbut. Sedangkan,
Pengungkapan
akuntansi yaitu proses mengkomunikasikan informasi akuntansi kepada para
pengguna. Praktek pengungkapan sangat berkaitan dengan system akuntasi. Pengungkapan
juga identik dengan aspek kualitatif dan hanya bisa dinilai oleh para ahlinya
saja, karena laporan hasil pengungkapan biasanya dibutuhkan oleh investor dan
analisis
Menurut
saya yang akan menunjukan kemajuan inovatif selama 10 tahun adalah pengungkapan
akuntansi, karena dengan adanya
pengungkapan maka laporan keuangan dapat dipahami oleh seluruh pengguna termasuk
stakeholder, tanpa adanya
pengungkapan maka sebuah informasi tidak akan bisa berguna bagi siapa pun. Ditambah
semakin banyak investor dan analisis yang sangat membutuhkan laporan keuangan
tersebut.
Jawab : Pertama
tama apa itu translasi : translasi adalah proses penyajian ulang informasi
keuangan dari satu mata uang asing ke mata uang lainnya.
Alasan-alasan
perusahaan untuk melakukan translasi disebabkan karena perusahaan dengan
operasi luar negeri yang signifikan menyusun laporan keuangan konsolidasi yang
memungkinkan para pembaca laporan untuk mendapatkan pemahaman yang holistic
atas operasi perusahaan, baik domestic dan luar negeri. Guna mencapai hal
tersebut, laporan keuangan anak perusahaan luar negeri yang berdenominasi dalam
mata uang asing disajikan ulang dengan mata uang pelaporan induk perusahaan.
Jawab : PSAK
No.10 menyatakan keuntungan dan kerugian akibat translasi harus dinyatakan
dalam perhitungan laba rugi periode dimana kurs mengalami perubahan (timbul
pendapatan/beban selisih kurs). Bila
timbulnya dan penyelesaian suatu transaksi berada dalam suatu periode akuntansi
yang sama maka seluruh selisih kurs diakui dalam periode tersebut. Namun, jika
timbulnya dan diselesaikannya suatu transaksi berada dalam beberapa periode
transaksi, maka selisih kurs harus diakui untuk setiap periode dengan
memperhitungkan perubahan kurs untuk masing-masing periode.
·
Penangguhan
Dikeluarkannya
penyesuaian translasi dari laba periode sekarang umumnya dianjurkan karena
penyesuaian ini hanyalah hasil dari proses penyajian ulang.Perubahan nilai
ekuivalen mata uang domestik dari aktiva bersih anak perusahaan luar negeri
tidak direalisasikan dan tidak berpegaruh terhadap arus kas mata uang lokal
yang dihasilkan dari entitas asing.
·
Penangguhan dan Amortisasi
Beberapa
pihak mendukung penangguhan keuntungan atau kerugian translasi dan melakukan
amortisasi penyesuaian selama masa pos-pos neraca terkait.
·
Penangguhan Parsial
Keuntungan
atau kerugian translasi adalah dengan mengakui kerugian sesegera mungkin
setelah terjadi, tetapi mengakui keuntungan hanya setelah
direalisasikan.Penangguhan translasi semata-mata hanya karena merupakan
keuntungan, tetap mengabaikan terjadinya perubahan kurs.
·
Tidak Ditangguhkan
Untuk
mengakui keuntungan dan kerugian translasi dalam laporan laba rugi sesegera
mungkin. Pilihan ini memandang penangguhan dalam bentuk apapun bersifat palsu
dan cenderung menyesatkan.
5. Apa
saja yang harus diungkapkan oleh perusahaan yang melakukan pelaporan?
Jawab : Yang
diungkapkan adalah informasi masa depan yang berisi ramalan, pengungkapan segmen
operasi perusahaan, pengungkapan tanggung jawab social, dan praktek pengelolaan
perusahaan isinya berupa penjelasan-penjelasan mengenai suatu informasi
akuntansi. Investor biasanya sebagai
pengguna laporan keuangan membutuhkan informasi dalam pengambilan keputusan
untuk membeli, menahan, atau menjual investasi tersebut. Mereka juga
membutuhkan informasi kemampuan perusahaan untuk membayar deviden sehingga
perusahaan harus dapat melaporkan informasi – informasi yang diperlukan
tersebut.