Thursday, October 23, 2014

Tugas Ekonomi Koperasi #2

Market View : Setelah terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden Republik Indonesia


Pasar saham dan obligasi serta nilai tukar Rupiah membaik dalam seminggu terakhir. Membaiknya situasi politik telah memicu optimisme pasar terhadap prospek Indonesia. Perkembangan dalam negeri ini juga seiring dengan rebound yang terjadi di pasar regional. Diperkirakan potensi untuk pasar membaik masih bisa kembali terjadi minggu ini. 

Pasar saham kembali menguat di atas level 5,000 setelah dalam beberapa minggu sempat tertekan. Sampai akhir minggu lalu pasar masih tertekan dengan aksi net sell investor luar negeri. Perbaikan pasar global secara umum telah memberikan sentimen positif terhadap aset beresiko. Pasar saham telah menguat signifikan di akhir minggu. Hal ini dipicu oleh komentar salah satu gubernur fed mengenai rencana kelanjutan stimulus keuangan. 

Di pasar obligasi juga terjadi penguatan meski dalam catatannya investor luar negeri juga mencatatkan net sell. Perbaikan posisi permintaan dan penawaran untuk obligasi negara tahun depan serta kebijakan fiskal bisa mendukung perbaikan imbal hasil Surat Utang Negara.

Akhir Oktober adalah batas akhir pengumuman kinerja emiten bagi para pelaku pasar modal. Masih terlihat ada tekanan untuk kinerja perusahaan sehingga dikhawatirkan akan ada penurunan proyeksi analis untuk kinerja perusahaan. Namun hal ini bisa saja diimbangi oleh prospek ekonomi dalam pemerintahan yang baru.
Kabinet akan diumumkan dalam minggu ini. Hal ini cukup penting karena menunjukkan keseriusan pemerintah untuk menjalankan rencana reformasi dan karakter kepemimpinan presiden baru.
   
Sumber : Danareksa Investmen Management