Sunday, June 6, 2010

SHARING MENGENAI DERMATITIS SORBEIK


Nih saya mau sharing karena pernah membaca artikel di majalah kesehatan. Di artikel pernah dikatakan jika ada benjolan di kulit kepala kamu dan berkerak itu bukanlah jerawat. Jenis benjolan itu disebut dermatitis sorbeik. Dermatitis sorbeik adalah peradangan pada kulit bagian atas yang menyebabkan timbulnya sisik.
Gangguan ini bisa muncul di kulit kepala atau wajah juga kok, malah kadang di bagian tubuh yang lain. Usut punya usut ternyata ini disebabkan karena pemakaian sampo yang ttidak sesuai dengan jenis kepala. Karena sampo mengandung bahan kimia sehingga sering membuat kulit kepala teriritasi.
Selain itu dermatitis sorbeik juga bisa terjadi karena seseorang sering melakukan perawatan rambut contohnya (rebonding, pewarnaan, keriting, dll) karena zat yang terkandung didalam bahan-bahan tersebut amatlah berbahaya.
Dermatitis sorbeik biasanya timbul secara bertahap, mulanya sisik kering pada kulit rambut atau berminyak di kulit kepala (ketombe) yang kadang gatal walau tidak rontok, nah ternyata ini juga bisa disebabkan karena jarang mencuci rambut loh. Kaum pria nh yang biasanya sering membasahi rambut, tetapi tidak memakai sampo. Padahal perilaku seperti ini yang bisa menimbulkan dermatitis sorbeik.
Nah mulai dari sekarang rajinlah berkeramas khususnya menggunakan sampo yang sesuai, jangan berganti-ganti jenis sampo agar tidak menimbulakan masalah pada rambut. Sampo digunakan setiap satu kali sehari agar ketombe terkendali, jika rontok itu wajar karena dipengaruhi usia, tapi jika rontok parah, gunting rambut sedikit agar memicu rambut agar beregenerasi.
Karena rambut adalah mahkota wanita, maka jangan asal yah merawat rambut, jangan lakukan mengecat rambut dengan alasan fashion, tapi pikirkan kesehatan rambut kita karena ,mengeecat amatlah merusak rambut jika tidak dirawat dengan sungguh-sungguh. Jika punya rambut indah akan banyak nilai positif yang kita dapatkan, muka juga menjadi lebih segar.hehehe 
Itu hanya sebagian tips dari saya, yang saya pernah baca di majalah kesehatan tapi apa namanya saya lupa.hehe tapi bolehlah dicoba siapa tau berhasil.makasih 